Al Ghoffaru
Al Ghoffaaru terambil dari akar kata Ghofaro yang berarti menutup. Ada juga yang berpendapat dari kata al ghofaru, yaitu sejenis tumbuhan yang digunakan mengobati luka.
Di dalam al Qur’an kata al Ghoffaru terulang sebanyak 5 kali, antara lain dalam Q.S Nuh (71):10 dan Q.S Thaha (20):82, dan lain-lain.
Al Ghazaly menjelaskan bahwa Al Ghoffaru adalah yang menampakkan keindahan dan menutupi keburukan. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S al Furqoon (25) : 70.
Allah mengampuni semua dosa selain syirik, sebagaimana yang terdapat dalam Q.S Annisaa’ (4):48 dan 116.
Shahabat Anas bin Malik r.a berkata : “aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Allah SWT berfirman: “wahai anak Adam, selama engkau berdo’a kepada-Ku dan mengharap ampunan-Ku, Aku ampuni untukmu, apa yang telah kau lakukan di masa lalu Aku tak peduli. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu telah mencapai ketinggian langit, kemudian engkau mohon ampunanKu, Aku ampuni untukmu. Seandainya engkau dating menemui-Ku membawa seluas wadah bumi ini dosa-dosa dan engkau datang menjumpai-Ku dengan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu, niscaya Aku datang kepadamu dengan seluas wadah itu pengampunan”. (H.R. Attirmidzi, demikian juga Ahmad).
Ada sebuah riwayat : “tidaklah dinamai bertekad mengulang-ulangi dosa, siapapun yang beristighfar. Walaupun ia mengulangi dosa 70 kali sehari. Walaupun Abi Dzar keberatan”. Begitu komentar Nabi Muhammad SAW kepada shahabatnya, Abi Dzar r.a,yang terheran-heran dan merasa keberatan dengan jawaban Nabi Muhammad SAW atas pertanyaan tentang seseorang yang berulang-ulang berdosa kemudian berulang-ulang pula bertaubat, namun tetap diterima taubatnya oleh Allah SWT.
Siapapun yang ingin mengambil pelajaran dari nama dan sifat Allah yang Al Ghoffaru ini hendaknya memperhatikan firman Allah dalam Al Qur’an surat asy-syuro (42):43 dan Q.S. annur (24):22.
Wallahu a’lam…
0 komentar:
Posting Komentar