AL MU’MIN
Al mu’min terambil dari akar kata amina dimana semua kata yang terdiri dari huruf alif,mim,dan nun mengandung arti pembenaran dan ketenangan.
Dalam al Qur’an kata al Mu’min terulang 22 kali dan hanya sekali yang menjadi sifat Allah, yaitu di QS. Al Hasyr (59):23.
Azzajjaj, seorang pakar bahasa arab, menulis dalam bukunya tafsir al asma’ul husna tentang makna al Mu’min dengan “Dia Yang memberi rasa aman dari siksa-Nya pada siapapun yang tidak wajar menerima siksa”.
Allah pemberi rasa aman, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al Quraisy (106):4. Walaupun dalam ayat ini diinformasikan orang kafir juga bisa mendapatkan rasa aman dari Allah, tapi rasa aman yang sempurna dan sebenar-benarnya hanyalah akan diberikan pada orang yang beriman,terutama di akhirat kelak. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al an’am (6):82.
Orang yang diberi rasa aman oleh Allah akan tenang hidupnya. Dan ketenangan itu oleh al Qur’an dinamai Assakiinah,sebagaimana firman Allah dalam QS. Al Fath (48):4.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari nama dan sifat Allah al Mu’min ini adalah:
Hendaklah lisan dan tangan kita serta segala tindakan kita harus menimbulkan rasa aman bagi diri kita dan orang lain.
Ada hadits riwayat Bukhary dan Muslim dari Abu Hurairah r.a bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “ demi Allah tidak beriman 3 kali”. “siapa ya Rasulullah?” para shahabat bertanya. Nabi Muhammad SAW menjawab: “yang tidak memberi rasa aman tetangga nya dari gangguannya”.
0 komentar:
Posting Komentar