ASSALAAMU

ASSALAAM

Assalaam secara umum diterjemahkan dengan Yang Maha Sejahtera/Maha Pemberi Selamat.
Assalaam sebagai sifat Allah disebut 1 kali dalam al Qur’an, yaitu pada QS. Al Hasyr (49):23.
Kata assalaam terambil dari akar kata salima yang maknanya berkisar pada keselamatan dan keterhindaran dari segala yang tercela.
Dalam kitab maqaayisullughah, Ahmad Ibnu Faris menuliskan bahwa Allah sebagai assalaam karena Ia terhindar dari segala aib,kekurangan, dan kepunahan yang dialami oleh makhluq.

Hamzah annasyraty dan kawan-kawan dalam buku mereka al asma’ul husna berpendapat bahwa seluruh ulama’ sepakat bahwa nama Allah assalaam yang ditujukan pada Allah berarti dzussalaamah (yang memiliki keselamatan).
Ada juga yang berpendapat bahwa Assalaam artinya “Yang memberi salam pada hamba-hamba-Nya kelak di surga”. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam QS. Yasin (36):58.
Al Ghazaly menjelaskan makna assalaam dengan keterhindaran Dzat Allah dari segala aib,baik sifat maupun perbuatan-Nya dari segala kekurangan,kejahatan,dan keburukan.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari nama dan sifat Allah Yang assalaam adalah :
Sebagaimana makna yang dikandung pada kata Assalaam yang berasal dari kata salima yang memiliki makna keselamatan dan keterhindaran dari segala yang tercela, maka kita harus menghindarkan hati kita dari segala aib dan kekurangan, seperti dengki/hasud serta sifat-sifat jahat lainnya. Seseorang yang mengenal sifat Allah yang Assalaam paling tidak, bila tidak dapat memberi manfaat kepada selainnya,maka jangan sampai ia mencelakakannya. Kalau ia tidak bisa memasukkan rasa gembira ke dalam hati selainnya, maka paling tidak jangan ia meresahkannya. Jangannkan terhadap orang yang tidak berbuat baik, terhadap yang jahilpun al Qur’an menganjurkan agar diberikan kepadanya salam karena demikianlah sifat hamba-hamba Allah yang Arrahman. WALLAHU A'LAM...