Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!




ARRAHMAN DAN ARRAHIIMU

Senin, 17 Januari 2011

ARRAHMAN - ARRAHIIM : Yang Maha Pengasih-Maha Penyayang.

Dalam Al-Qur’an kata ARRAHMAAN - ARRAHIIM terambil dari kata-kata yang sama. Yaitu RAHMATUN. Akan tetapi ada juga yang berpendapat bahwa kata-kata ARRAHMAAN tidak berakaar dari kata.Hal ini bias dibuktikan dengan adanya orang-orang musyrik makkah yang tidak mengenal ARRAHMAAN. Sebagaimana firman ALLAH dalam Al-Qur’an surat Al-Furqon(25):60
Artinya :” Apabila diperintahkan kepada mereka,sujudlah kepada ARRAHMAAN, mereka bertanya : siapakah ARRAHMAAN itu ? Apakah kami bersujud pada sesuatu yang engkau perintahkan kepada kami ?. Perintah ini menambah mereka engan/menjauhkan diri dari keimanan”.

Ada juga sementara ulama ” yang mengatakan bahwa kata ARRAHMAAN pada hakikatnya terambil dari bahasa ibrani dan karena itu dalam basmallah dan Al-Fatihah disusul dengan kata ARRAHIM untuk menjelaskan / memperjelas maka ARRAHMAAN.
Bagi para ulama ” yang berpendapat bahwa ARRAHMAAN dan ARRAHIIM berasal dari kata RAHMATUN karena WAZAN (timbangan kata) tersebut sudah dikenal dalam bahasa arab.ARRAHMAAN dari WAZAN FA’LAAN dan ARRAHIIM dari WAZAN FA’IILUN.
WAZAN FA’ALAAN biasanya menunjukan kepada”kesempurnaan dan kesementaraan”. Sedangkan WAZAN FA’IILUN menunjuk pada kesinambungan dan kemantapan”. Dari sinilah kiranya sebagian MUFASSIR menjelaskan bahwa RAHMAT ALLAH yang tercermin dari ARRAHMAAN-NYA adalah RAHMAT yang bersifat sempurna mencakup seluruh , bahkan setiap makhluk-Nya melalui mekanisme SUNNATULLAH (kebiasaan ALLAH) namun sementara karna hanya berlaku di dunia. Berbeda dengan ARRAHIIM, RAHMAT yang tercermin darinya adalah RAHMAT yang mantap dan terus menerus tanpa putus karna berkaitan dengan RAHMAT dan NIKMAT di akhirat.
Dalam Hadits Qudsy ALLAH SWT berfirman : “ Aku adalah ARRAHMAAN,aku menciptakan RAHIIM,kuambilkan untuknya nama yang berakar dari namaKu. Siapa yang menyambungnya(silaturahiim) akan Kusambung (rahmatku) untuknya.Dan siapa yang memutuskanya,kuputuskan(rahmatKu) baginya”. (HR.AbuDaud dan Attirmidzy melalui Abdurrahman bin ‘Auf). Menurut pakar bahasa arab,Ibnu Faris,semua kata semua kata yang terdiri dari huruf Ra’,Ha’ dan Mim yang mengandung makna “ kelemah lembutan,kasih saying, dan kehalusan”. Oleh karenanya Imam Nawawy dalam kitabnya RIYAADHUSH SHOOLIHIIN menjelaskan bahwa tanda-tanda kalau seseorang itu disayang oleh ALLAH, maka dalam hati orang tersebut akan tertanam rasa kasih, sayang,d an penuh kelembutan. Abu Hurairah r.a pernah berkata : “ Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Allah SWT menjadikan rahmat itu 100 bagian,disimpan disisi-Nya 99 dan ditutunkan-Nya ke bumi 1 bagian ; yang 1 bagian inilah yang dibagi pada seluruh makhluq... “ (H.R. Muslim).

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lorem

Ipsum

Dolor