Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!




AL MUTAKABBIR

Minggu, 27 Februari 2011


Al- Mutakabbir
Yang Memiliki Kebesaran

Al-Mutakabbir dalam al Qur’an ditemukan 1 kali, yaitu di QS. Al-Hasyr (59):23.
Kata ini terambil dari akar kata takabbaro yang mengandung makna “kebesaran”. Oleh karenanya, kata mutakabbir biasanya diartikan dengan “angkuh”.
Ada juga ulama’ yang berpendapat bahwa makna asal dari kata takabbaro adalah keengganan dan ketidak tundukan.

Imam Ghazaly berpendapat bahwa al-Mutakabbir adalah yang memandang selainnya hina dan rendah bagai pandangan raja kepada hamba sahayanya bahkan merasa bahwa keagungan dan kebesaran hanya miliknya. Sifat ini tidak mungkin disandang kecuali oleh Allah.  Karena hanya Dia Yang Berhak dan Wajar bersikap demikian. Setiap yang memandang keagungan dan kebesaran hanya miliknya secara khusus tanpa selainnya, maka pandangan tersebut salah! Kecuali Allah SWT. Tapi ingat! Bahwa sifat al Mutakabbir ini ditujukan oleh-Nya kepada mereka yang angkuh, yang memandang serta memperlakukan selainnya hina dan rendah.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari nama dan sifat Allah Al-Mutakabbir ini adalah:
1.     Hendaklah kita segera sadar ketika hendak sombong/takabbur. Karena kita akan berhadapan dengan Allah Yang Al-Mutakabbir dan kita akan dikecilkan dan dihinakan oleh-Nya.
2.     Takabbaro juga berarti enggan dan ketidak tundukan. Kita harus enggan dan tidak tunduk terhadap kemauan syahwat dan hawa nafsu.
3.     Takabbaro juga berarti memandang rendah selainnya, maka kita harus memandang rendah dan hina terhadap setiap perbuatan yang bersumber dari kemauan syahwat dan hawa nafsu belaka.
Wallahu a’lam…

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lorem

Ipsum

Dolor